5 Fakta Medan Tuan Rumah PON XXI

13 hours ago 3
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Medan, ibu kota Provinsi Sumatera Utara, menjadi tuan rumah PON XXI/2024 bersama Aceh. Seperti Aceh, Medan juga disorot karena berbagai masalah sebagai tuan rumah PON. Berikut fakta Medan.

Dengan sejarah panjang, warisan budaya yang kaya, dan alam yang memukau, Medan menjadi tujuan wisata yang menarik untuk dieksplorasi.

Berikut beberapa fakta menarik tentang Medan yang patut kamu ketahui!

1. Dari Kampung Kecil jadi Kota Metropolis

Kota Medan awalnya hanyalah sebuah kampung kecil yang dihuni oleh sekitar 200 orang pada tahun 1590. Seiring berjalannya waktu, kota ini berkembang pesat dan berubah menjadi salah satu kota metropolitan terbesar di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski sudah modern, Medan tetap mempertahankan jejak sejarahnya yang kuat. Wisatawan yang berkunjung ke sini dapat menemukan berbagai situs bersejarah yang menunjukkan bagaimana Medan berkembang dari masa lalu hingga sekarang.

Salah satu contohnya adalah Istana Maimun, yang menjadi simbol kejayaan Kesultanan Deli, serta Kampung Keling yang kaya akan sejarah dan menunjukkan keragaman etnis Medan.

2. Bika Ambon dari Medan

Bika ambon adalah salah satu makanan khas Medan yang sangat terkenal dan digemari. Meskipun namanya mungkin mengarah ke Ambon, bika ambon sebenarnya berasal dari Medan dan menjadi salah satu ikon kuliner kota tersebut.

Kue ini terbuat dari campuran tepung ketan, santan, gula, dan telur, yang memberikan tekstur kenyal dan rasa manis yang khas. Ciri khas bika ambon adalah warna kuning keemasan dan aroma yang menggugah selera.

Proses pembuatannya melibatkan teknik fermentasi yang membuat kue ini memiliki lubang-lubang kecil di dalamnya, menciptakan tekstur yang unik dan lembut. Bika ambon sering disajikan sebagai camilan atau oleh-oleh bagi wisatawan, dan menjadi bagian tak terpisahkan jika traveler berwisata kuliner di Medan.

3. Kota Multietnis

Medan dikenal sebagai salah satu kota dengan tingkat keberagaman etnis yang tinggi di Indonesia. Di sini, kamu akan menemukan berbagai etnis seperti Batak, Melayu, Karo, Nias, Tionghoa, dan India yang hidup berdampingan dengan damai.

Festival-festival budaya yang diadakan di Medan merupakan salah satu cara untuk merayakan dan memperkenalkan kekayaan budaya kota ini kepada publik.

Ramadhan Fair menghidupkan suasana bulan puasa dengan musik religius, fashion show busana muslim, dan lomba kaligrafi, sambil memanjakan lidah pengunjung dengan beragam makanan halal. Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), sebagai festival terbesar kedua di Indonesia, memamerkan kekayaan budaya dari 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara, serta menawarkan berbagai hiburan dan kuliner yang menarik perhatian sekitar 120 ribu pengunjung.

Festival Kuliner 'Medan The Kitchen Of Asia' menampilkan kelezatan khas Medan, dari lontong hingga durian, serta mengadakan lomba memasak dan fotografi kuliner yang menggugah selera. Sementara itu, Festival Imlek Fair di Komplek Greenpark menyambut Tahun Baru Cina dengan pertunjukan Barongsai dan Dewa Seribu Tangan, berbagai stan kuliner khas Imlek, dan diakhiri dengan pesta kembang api yang memukau.

4. Surga Wisata Sejarah

Jika kamu penggemar sejarah, Medan adalah destinasi yang sempurna. Istana Maimun menjadi salah satu ikon utama kota ini.

Dibangun pada tahun 1888 oleh Sultan Deli, istana ini menggabungkan gaya arsitektur Eropa, Melayu, dan Timur Tengah, menjadikannya bangunan yang sangat ikonik dan unik. Pengunjung bisa melihat keindahan arsitektur, serta belajar tentang Kesultanan Deli yang pernah berkuasa di Medan.

Selain itu, Kampung Keling juga memberikan wawasan tentang sejarah kolonial dan bagaimana masyarakat Medan hidup di masa lalu. Wisata sejarah di Medan tidak hanya mengungkapkan sisi kuno kota, tetapi juga menghubungkan kita dengan peradaban masa lampau yang telah membentuk Medan seperti sekarang.

5. Beragam Pesona Alam dan Daya Tarik Wisata

Kota Medan memiliki beragam destinasi wisata menarik yang siap memanjakan para pengunjung. Salah satu destinasi yang populer adalah Taman Wisata Danau Siombak Marelan, sebuah danau buatan yang ideal untuk bersantai dengan fasilitas perahu kecil dan area pemancingan.

Bagi pecinta sejarah, Gedung London Sumatera menawarkan pesona arsitektur khas kolonial Belanda yang menyerupai rumah-rumah di London. Tidak ketinggalan, Museum Tjong A Fie Mansion, mansion bergaya Art Deco yang dulunya dimiliki oleh pedagang sukses Tjong A Fie, kini menjadi museum yang mengisahkan perjalanan hidup sang pedagang.

Wisatawan juga dapat mengenal lebih jauh tentang budaya Karo melalui kunjungan ke Rumah Adat Karo Garista. Sementara itu, Wisata Sawah Pematang Johar memberikan pengalaman menyenangkan tentang kehidupan pedesaan yang damai.

Bagi traveler yang tertarik dengan sejarah Tionghoa di Medan, Museum Situs Kotta Cinna menjadi destinasi menarik dengan koleksi yang memamerkan warisan budaya Tionghoa. Jika ingin bersantai di pantai, wisatawan dapat memilih untuk mengunjungi Pantai Bali Lestari atau Pantai Pondok Permai yang terkenal dengan suasana tenangnya.

Jadi, jika traveler diberi kesempatan untuk mengunjungi Medan, tempat mana yang akan menjadi tujuan pertama traveler?


(fem/fem)

Read Entire Article