7 Fakta Tawuran Maut 2 Gangster di Jakbar Berawal dari Dunia Maya

1 week ago 1
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Tawuran antarkelompok gangster di Palmerah, Jakarta Barat memakan korban jiwa. Satu orang tewas setelah terkena bacokan di bagian leher akibat tawuran ini.

Aksi tawuran 'maut' itu terjadi di kawasan Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat, pada Rabu (4/9/2024) malam. Dua orang ditetapkan sebagai tersangka masih berusia di bawah umur.

Polisi mengungkapkan tawuran ini diawali janjian kedua kelompok gangster di akun media sosial. Berikut fakta-faktanya yang dirangkum detikcom, Rabu (11/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2 Tersangka Berusia di Bawah Umur

Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Palmerah menangkap dua orang pelaku tawuran maut tersebut. Keduanya masih berusia di bawah umur.

"Saudara SI (17) dan TF (16). Dua pelaku ini masih di bawah umur sehingga hari ini tidak kami hadirkan di rilis," kata Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya saat jumpa pers di Mapolres Jakarta Barat, Selasa (10/9).

Dia mengatakan kedua tersangka secara langsung menyabetkan senjata tajam (sajam) ke arah korban sehingga korban mengalami luka di leher sebelah kanan dan kiri.

"Dua orang ini adalah pelaku yang secara langsung menyabetkan senjata tajam ke arah korban yang satu mengenai leher sebelah kanan dan satu mengenai leher sebelah kiri," jelasnya.

Ancaman 12 Tahun Penjara

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan mengatakan kedua pelaku ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya dijerat dengan Pasal 170 ayat 2 ke-3 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara.

"Dua orang ini dijerat dengan Pasal 170 ayat 2 ke-3 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara," kata Andri.

Janjian di Media Sosial

Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi mengungkapkan aksi tawuran ini melibatkan dua kelompok gangster. Para pelaku melakukan tawuran yang diawali janjian di media sosial (medsos).

"Peristiwa tersebut adalah peristiwa perkelahian dari dua kelompok, yaitu kelompok KG (Kamus Gantung) yang kemudian bergabung dengan Gang Buaya, yang melakukan perkelahian dengan kelompok Selebritis 02," ungkap Arsya.

Kedua kelompok ini kemudian berjanjian untuk bertemu di satu titik untuk berkelahi.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Read Entire Article