Babi di Hong Kong Jalani Endoskopi Jarak Jauh, Dokternya di Selandia Baru

2 weeks ago 3
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Babi di Hong Kong baru-baru ini menjalani endoskopi jarak jauh, sebuah terobosan di bidang medis. Babi yang sakit itu dirawat di Hong Kong dan dioperasi oleh dokter di Zurich, Swiss, yang berjarak 9.300 km jauhnya.

Proyek kolaboratif antara peneliti di ETH Zurich dan Universitas Cina Hong Kong ini memungkinkan para peneliti mengintip ke dalam perut hewan yang dibius dari belahan dunia lain, semua berkat koneksi internet supercepat dan beberapa teknologi robotik yang canggih.

Dengan menggunakan joystick pengontrol PlayStation, mahasiswa doktoral Alexandre Mesot mampu memanipulasi endoskopi di Hong Kong sambil menonton gambar di layar di laboratorium di Zurich, dengan penundaan hanya 300 milidetik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pencapaian ini disebut merupakan terobosan yang mengesankan di bidang telesurgery.

Di ruang operasi di Hong Kong, babi tersebut dibius oleh dokter bedah, yang juga memasukkan endoskop dengan aman melalui mulut dan ke dalam lambung. Itu bukan endoskopi biasa, metode ini telah dikembangkan secara khusus oleh tim di ETH Zurich untuk bergerak melalui medan magnet.

"Pada tahap penelitian berikutnya, kami berharap dapat melakukan endoskopi teleoperatif pada lambung manusia. Ada banyak potensi dalam teknologi ini. Di sini saya memikirkan prosedur minimal invasif pada saluran pencernaan, seperti pemeriksaan kanker," tutur peneliti.


(kna/kna)

Read Entire Article