BPBD DKI: Megathrust Beri Dampak Ringan-Sedang ke Jakarta Jika Terjadi

1 week ago 4
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Ketua Sub-Kelompok Pencegahan BPBD DKI Jakarta, Rian Sarsono, mengatakan jarak Jakarta dengan sumber megathrust adalah 300 km. Ia menuturkan dampak uang diberikan berada di level ringan-sedang.

"Bagaimana dampaknya dengan wilayah Jakarta? Jadi megathrust ini, antara sumber megathrust dengan Jakarta ini lebih kurang 300 km. Nah bagaimana dampaknya dengan Jakarta? Jadi dampak guncangan gempa ini bisa berbeda dengan wilayah-wilayah. Tergantung wilayah itu sendiri," kata Rian di gedung BPBD DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2024).

Ia menuturkan, jika megathrust terjadi, akan memberikan dampak ringan hingga sedang pada bangunan di Jakarta. Kata dia, bangunan Jakarta akan mengalami kerusakan namun tidak parah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apabila gempa megathrust ini terjadi, di Jakarta terjadi kerusakan ringan hingga sedang. Ringan ini apa? Ringan ini apabila bangunan tersebut sudah memerhatikan bangunan tahan gempa. Bagaimana bangunan-bangunan yang tidak memerhatikan bangunan tahan gempa? Ya bisa lebih buruk dari itu dampak kerusakannya," ujar Rian.

Sementara itu, Penanggung Jawab Tim Diseminasi Mitigasi Gempa & Tsunami BMKG, Septa Anggraini, mengatakan Jakarta belum memiliki sumber gempa. Namun, menurut dia, potensi ancaman gempa tetap ada.

"Untuk Jakarta sendiri sebenarnya ada beberapa potensi ancaman gempa bumi meskipun sampai saat ini belum ada sumber gempa yang berlokasi langsung di Jakarta," kata Septa.

Lebih lanjut, Septa menyebutkan potensi gempa di wilayah sekitar Jakarta telah dibagi berdasarkan sesar. Ada 3 zona sesar aktif yang berdekatan dengan Jakarta serta 1 dari subduksi megathrust Selat Sunda.

"Tetapi ada beberapa potensi gempa di sekitar Jakarta yang mungkin bisa dapat juga di wilayah Jakarta di mana pada saat ini kami juga memetakan ada gempa berdasar dari sesar," jelas dia.

"Yaitu Sesar Baribis dengan potensi 6,5 M. Kemudian Sesar Lembang dengan potensi 6,8 M dan Sesar Cimandiri dengan potensi 6,7 M. Selanjutnya dari sisi selatan Jawa itu ada subduksi megathrust Selat Sunda dengan potensi M 8,7 sehingga inilah beberapa potensi ancaman gempa yang berada di sekitar Jakarta," tambahnya.

(jbr/jbr)

Read Entire Article