Indonesian AID Dukung Peningkatan Kapasitas Perikanan bagi 10 Negara Afrika

1 week ago 3
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Indonesian AID mendukung kerja sama peningkatan kapasitas bidang perikanan bagi 10 negara Afrika. Hal ini dilakukan oleh Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) yang dikelola oleh Pemerintah Indonesia ini untuk meningkatkan ketahanan pangan di kawasan tersebut.

Adapun program pelatihan ini diikuti oleh peserta dari berbagai negara, antara lain Angola, Burundi, Ethiopia, Libya, Madagaskar, Malawi, Mozambique, Namibia, Nigeria, dan Tanzania. Kegiatan yang terselenggara atas kerja sama Indonesian AID dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KKP) ini berlangsung di Bali, 8-14 September 2024.

Dalam pembukaan program pelatihan di Bali pada Senin (9/9), Kepala BPPSDM KKP I Nyoman Radiarta mengatakan program ini membawa dampak positif bagi Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Program ini merupakan kegiatan yang sangat baik untuk mempromosikan best practices Indonesia dalam pengelolaan budi daya perikanan, khususnya ikan nila dan lele dengan prinsip blue economy," kata I Nyoman dalam keterangan tertulis, Selasa (10/9/2024).

Sementara itu, Pejabat Fungsional Diplomat Madya Direktorat KSPI, Kementerian Luar Negeri Hendra S. Permana mengungkapkan pelatihan perikanan bagi kawasan Afrika ini telah sesuai dengan kebutuhan negara-negara Afrika. Khususnya dalam memperkuat dan meningkatkan kualitas konsumsi pangan.

Menurutnya, pelatihan ini juga menjadi bagian dari upaya Pemerintah Indonesia dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs). Khususnya untuk mengakhiri kelaparan (Zero Hunger) serta mempererat kerja sama pembangunan dengan negara-negara berkembang di Afrika.

"Perikanan bukan hanya kegiatan ekonomi, tetapi juga merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat dan budaya yang tak terhitung jumlahnya di seluruh dunia, bagi banyak negara termasuk Indonesia dan mitra kita di Afrika," terang Hendra.

Sebagai informasi, pembukaan pelatihan ini turut dihadiri sejumlah pejabat tinggi termasuk Duta Besar Mozambique untuk Indonesia, Belmiro Jose Malate; Kepala Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan, Lilly A. Pregiwati; dan Direktur Utama Indonesian AID, Tormarbulang Lumbantobing.

Sejak didirikan pada Oktober 2019, Indonesian AID terus aktif memberikan dukungan kerja sama pembangunan di berbagai sektor strategis kepada negara-negara Afrika yang merupakan sahabat Indonesia.

Indonesian AID telah memberikan berbagai dukungan pembangunan kepada negara-negara Afrika di beberapa tahun terakhir, termasuk pelatihan agribisnis padi kepada sejumlah negara di Afrika, dukungan vaksinasi untuk Nigeria, bantuan kemanusiaan kepada Ethiopia, revitalisasi pusat pertanian di Tanzania, hingga peningkatan kapasitas di bidang kemaritiman, pertambangan, dan pertanian.

Melalui Indonesian AID, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk turut memberikan kontribusi signifikan pada pembangunan internasional. Keberlanjutan kerja sama dengan negara-negara Afrika tidak hanya meningkatkan hubungan politik dan ekonomi, tetapi juga diharapkan memperkuat citra positif Indonesia di kancah internasional.

(akn/ega)

Read Entire Article