Kemenkes Janji Dampingi Keluarga dr ARL yang Polisikan Senior FK Undip

2 weeks ago 3
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Keluarga dari almarhumah dr ARL, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) mendatangi Kepolisian Daerah Jawa Tengah. Mereka secara resmi melaporkan senior ke kepolisian terkait dugaan intimidasi hingga pemerasan.

Pengacara keluarga dr ARL, Misyal Achmad mengatakan semasa hidup almarhumah diketahui mengalami bullying, intimidasi, hingga perundungan selama mengikuti pendidikan.

"Jadi almarhumah adalah mahasiswa PPDS dari Universitas Diponegoro yang mengalami bullying, ada intimidasi, ada pengancaman," kata Misyal di Polda Jateng, dikutip dari detikJateng.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait hal ini, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan pihaknya akan selalu berada di sisi keluarga korban.

"Iya (akan terus didampingi sampai tuntas)," ujar Nadia pada detikcom, Kamis (5/9/2024).

Saat ini, Kemenkes terus memberikan perlindungan kepada keluarga korban terkait masih adanya intimidasi atau ancaman yang masuk melalui nomor WhatsApp keluarga dr ARL.

"Sampai saat ini (Kemenkes) memberikan perlindungan keamanan dari tekanan yang didapatkan melalui HP adik almarhumah dan keluarga almarhumah melalui ibu almarhumah," kata Nadia.

Namun, Kemenkes belum bisa memastikan siapa pihak-pihak yang masih terus mengirimkan pesan ancaman ke keluarga korban hingga saat ini.

"Anonim ya (pengirimnya), melalui pesan WhatApp," tutup Nadia.


(dpy/naf)

Read Entire Article