Polres Jakpus Cek Dugaan Kekerasan dan Eksploitasi Perusahaan Animasi

1 week ago 5
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Beredar postingan terkait dugaan kekerasan dan eksploitasi terhadap karyawan yang dilakukan oleh pimpinan perusahaan game art dan animasi 'BS' di Menteng, Jakarta Pusat. Polisi membentuk tim mengusut kasus tersebut.

Salah satu mantan karyawan berinisial CS curhat soal dugaan kekerasan dan eksploitasi yang diduga dilakukan oleh bosnya, CL dan suaminya, KL. Tak hanya CL, seluruh karyawan juga mendapatkan perlakuan yang sama.

Dalam postingan viral yang tersebar di media sosial, dinarasikan karyawan perusahaan mendapatkan kekerasan verbal dan fisik dari pemilik perusahaan. Cs juga bercerita dirinya dieksploitasi hingga harus pulang dini hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu korban yang tengah hamil sampai mengalami keguguran. Alih-alih bersimpati, pemilik perusahaan justru memarahi korban lantaran tidak masuk bekerja usai keguguran.

Tak hanya itu, korban juga dihukum naik-turun tangga sebanyak 45 kali di malam hari. Korban juga dihukum menampar diri sendiri sampai 100 kali.

Korban juga bercerita, salah seorang karyawan lainnya bahkan diteror oleh pemilik perusahaan. Saat ini kasus tersebut sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian.

Dikabarkan perusahaan BS sudah tutup. Namun, kini berdiri perusahaan sama dengan inisial LS yang dikabarkan juga dipimpin oleh CL dan KL.

Dikonfirmasi, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan saat ini pihaknya tengah membentuk tim untuk mengusut kasus tersebut.

"Tim akan lidik," singkat Susatyo, kepada detikcom, Jumat (13/9/2024).

Secara terpisah, Kapolsek Menteng Kompol Bayu Marfiando mengatakan pihaknya sedang melakukan pengecekan terkait kasus ini.

"Anggota sedang cek. Perkembangan nanti kami infokan," kata Bayu.

(mea/bar)

Read Entire Article