Tuding Kemenkeu Gagalkan Proyek Pipa Gas, Bahlil Usulkan Ini

1 week ago 3
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menuding Kementerian Keuangan menggagalkan proyek pipa gas Cirebon Semarang (Cisem) dan Dumai-Sei Mangkei. Hal ini menyusul tidak disetujuinya tambahan anggaran untuk Kementerian ESDM pada tahun 2025 menjadi Rp 10,88 triliun dalam pembahasan di Badan Anggaran (Banggar) DPR.

Oleh karena itu, Bahlil menyarankan agar pembangunan pipa gas tetap masuk dalam kesimpulan rapat. Dia bilang, anggaran untuk pembangunan pipa ini menggunakan penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

"Kalau lah boleh kami menyarankan dalam kesimpulan rapat pada hari ini untuk program pipa tetap kita masukan sebagai bagian daripada keputusan, kami minta dialokasikan dari sumber anggaran PNBP aja," kata Bahlil dalam rapat kerja dengan Komisi VII, Jakarta, Kamis (12/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apalagi, kata Bahlil, pihaknya berkontribusi pada PNBP sampai Rp 303 triliun.

"Masa anggaran kami PNBP hampir Rp 303 triliun, nggak ada yang netes ini, bagaimana ini, ayam pun pak kalau cuma diambil telurnya nggak dikasih makan, induknya pun mati pak, bahaya pak. Tapi kan kami bukan ayam, kami kan petarung semua di sini," ujarnya.

Adapun kesimpulan rapat kerja Komisi VII dengan Bahlil yang dibacakan Wakil Ketua Komisi VII Dony Maryadi Oekon disebutkan, Komisi VII menyetujui penyesuaian rincian pagu anggaran Kementerian ESDM tahun anggaran 2025 sebesar Rp 3,909 triliun.

"Dalam rangka pengoptimalan jargas di Indonesia, Komisi VII DPR RI bersepakat dengan Menteri ESDM RI untuk melanjutkan program pipa gas bumi Cisem Tahap II dan Dusem sebesar Rp 4,28 triliun menggunakan anggaran yang bersumber dari IP PNBP (Penjualan Hasil Tambang (PHT))," ujarnya.

Simak juga Video: Sri Mulyani Menghadap Jokowi, Bahas Masalah di Bea Cukai

[Gambas:Video 20detik]

(kil/kil)

Read Entire Article